SELAMAT

jadi, apa khabar lu??
masih bercerita tentang tahun baru??
sedangkan tubuh makin layu,
tangan sudah kematu,
keras macam kulit kayu.
malaikat barusan berlalu,
melihat kau yang masih seperti dulu.

bila entah engkau nak ingat,
dunia ini akan kiamat,
dan engkau masih berlari berlompat,
nanti jatuh apa tak dapat.

bangun bangkit la sayang,
kita bukan hidup dalam wayang,
banyak kini manusia bayang-banyang,
ramai masa senang,
susah dia hilang,

semua ini sementara,
nanti kubur tiada penglipurlara,
hanya kau dan amalnya.

selamat tahun baru??
SELAMAT HARI BARU...


 
                                                                                                       010115/0132

ADIL

adilkah untuk kita yang belum diujinya,
untuk terus berfoya??
sedangkan mereka disana,
entah hidup bagaimana.

kita disini masih keluar mencari,
gembira dengan penipuan duniawi,
melompat dan lari,
atau masih bicara tentang hati,
dan tetap tidak peduli,
tentang mereka yang tidak menjamah berhari-hari.

dan kau rasa lapar,
untuk perut yang tidak dijamah dari pagi,
tapi mereka???
yang seakan terputus jodoh walau sesuap nasi?!

tak mampu kau bantu dengan wang,
cuba bantu dengan hormat,
tak perlu ditunjuk kau punya bahgia,
mungkin dengan doa,
itu mungkin sekecil kecil perbuatan,
tapi sebesar besar perubahan.

mungkin kau tidak terasa,
kerna yang kena itu bukan kau punya keluarga,
mungkin kau tidak peduli,
kerna kau tidak terjentik walau sekali,
kau masih mampu gembira,
kerna Tuhan belum tarik engkau punya.
kan??


                                                                                              301214/1834

MATI

suatu sakit dihati,
yang serasa mau meletup mati,
melenyap tubuh ini,
dan lari pergi.

sakitnya sehinga tahap,
tau mampu berkata,
hilang suara,
tidak mampu menulis,
hilang daya,
tidak mampu memukul,
hilang kuasa.

mau dijerit,
tidak terdaya,
mau memaki,
habis bahasa,
mau pergi,
tidak rela hati.

tapi ada sesuatu,
yang menghimpit hati,
menyekat alur udara,
menyumbat nafas dari deras.

                                                                               0225/291214
                                                                               hampir mati disekat nafas.

PESALAH

masing masing pernah merasa zaman jahil hidup tak bertuhan.
mungkin tak semua, tapi kebanyakkannya pasti.
dan mungkin tak semua diwarisi,
tapi, ada juga.
mungkin ini cara Tuhan mencermin kamu dulu.
tentang hidup hari-harinya.
atau apa yang pernah kamu lakukan pada seseorang.
atau apa yang kamu katakan tentang seseorang.
tanpa kamu sedar, Tuhan basuh dosa itu dengan perlakukan pada kamu atau orang yang berhampiran.
jadi, jangan cepat melatah.
membantah.
kamu juga tidak sempurna.
ingat, mungkin itu cara Tuhan menyedarkan kamu tentang semua silapnya.

maaf, aku tau aku banyak kotornya.
dan bukan mau membenar yang salah.
membangga mana yang dosa.
cuma, cuba duduk dan bertenang,
fikir adakah kita sentiasa benar??


                                                                              003/151214

HARAP

dan saatnya dia mula menghilang,
aku sabar.
tak perlu kongkong,
tak perlu menjadi anjing mengonggong.
sekali,
dua kali,
tiga kali,
sudah jadi berkali-kali.
sudah terbiasa aku ditinggal berdiri.


                                                                                                    0205AM/031214

RASA

aku bosan menulis tentang rasa,
itu akan buat aku hilang deria.

benar, aku masih dalam lingkungan itu,
tapi sampai bila??
sepuluh tahun lagi, kau tetap mau bercerita tentang hati,
soalan itu tak akan mati,
hinga hari kau pergi.

cuba mula dengan kaki,
dimanakan dia berlari,
apa yang dia kecapi.

atau tentang rambut,
bagaimana dia mengurai atau meribut,
dia menghias menghilang kabut.

mungkin tentang bibir,
apa yang ditutur??
adakah berzikir??

atau juga mata,
dia juga berkata,
tentang pelbagai rupa.

semua juga anggota,
masing masing punya cerita,
rambut, bibir, dan mata
itu semua Dia yang cipta,
bukan saja-saja,
untuk kau biarkan disana,

mereka juga punya rasa,
jadi dengarkanlah semua.

biarkan soal hati,kerna itu akhirnya akan buat kau terbunuh, MATI.

     
                                                                                               0943/271114

BUKU

minggu lepas, suatu pesanan aku terima di WhatsApp .
ditanya. "Kuantan or KL?"
"KL" aku jawab. dan kemudian. sepi tanpa berita.

tadi sengaja aku menegurnya kerana terlihat sesuatu yang mengingatkan aku pada dia. dan dia membalas dengan...

                                     "last chair for you, cikgu aicha"

aku tak pasti ruang itu untuk siapa,
untuk aku atau hanya dia sengaja berkata,
mungkin dia hanya mereka.
biarkan.

ya,
pernah dulunya aku rasa aku salah satu dari mereka.
semua aku beri tanpa mengharap apa.
tapi dulu, kini mereka jauh dari aku punya dunia.

cuma yang belum pasti,
waktu aku kembali,
atau aku akan terus pergi??

aku tak tahu.
cuma yang aku tau, ada  pernah pada salah seorangnya aku bergurau...
"buku ni I ambil lepas tiga tahun nantilah. masa I dah habis study."

adakah itu aku yang berkata,
atau Tuhan punya rencana?? 


                                                                                                       221114/2228

SIAPA

Dia, terlalu lama buka hati untuk Si Jaka yang sebelumnya.
menunggu tanpa ada rasa benci,
yang kekal hanya kasih dihati.

tidak langsung diletakkan mata pada yang lain.
tidak mengerling pada yang bukan Jaka.

silih waktu berganti,
hatinya mula sepi,
yang ditunggu telah lama pergi,
serasanya pasti tak akan kembali.

Dia akhirnya membuka mata untuk berteman,
bukan yang ada ikatan,
cukup untuk dijadikan kawanan.

dan dari situ, dia mula kisah,
andainya teman ini resah,
mungkin juga gundah,
atau rasa tidak indah.

akhirnya, sayang itu ada,
kasih itu tercipta,
tapi usah terus bahgia,
perlahan kita mula menjaga.
YA??
*kenyit*

                                                                                           211114/2217

TEMAN

dia yang kau tetap anggap teman,
walau sudah bertahun tidak bersua.
masih aku bercerita, tentang kita punya bahgia.
pada teman teman yang tak pernah bersua.

aku membayangkan kita pulang kepada teman yang dahulu,
bercerita pada anak dan cucu,
kita berkawan tidak memilih bulu.
waktu waktunya kau dan aku,
yang setia berkawan sampai akhirnya terpisah beribu batu.

mungkin kau sangka,
tamatnya waktu kita disana,
harus kita akhirkan semuanya.

bodoh kalau itu yang kau sangka,
bodoh juga aku yang menyangka, kita masih teman sampai hujung waktunya.

 

181114/2301

DAN KAWAN YG KATA MEREKA AKAN SETIA, ITU SEMUA DUSTA.

MERERA TIDAKKAN BERJANJI, MEREKA HANYA TERUS SETIA

FAIL

I'm thinking of start it back, to reduce the pain of not having you around.

I admit, it wasn't easy without you around.
you're givin me lots of positives vibes.

you are the reason for me to be nice,
to mind my word,
mind my act,
changing to be better.
maybe you don't see that.
maybe no one ever did.

but honestly, I'm trying to be better.
at least in your eyes.

and yes, sometimes I fail.

 

                                                                                                        181114/2159

TERIMALAH KASIH

terima kasih untuk kembalikan dia percaya,
terima kasih untuk bikin dia bahgia.

bukannya dia mahu akan cinta,
cukup sekadar teman bercerita.
asalkan dia setia.

bukan dia mahu yang berharta dan berupa,
cukup ada teman untuk dibina segalanya bersama.

biar kita tidak punya apa sayang,
asalkan kita senyum riang.

biar kita hanya punya bongkah batu,
bisa kita cipta istana dari itu.

biar kita tidak punya apa apa,
supaya nanti kita tau hargai setelah berpunya.

biar kaki masih dibumi,
biar hati punya cita lebih tinggi dari diri,
mungkin suatu saat nanti,
Tuhan kurnia lebih dari yang kita impi. 

                                                 1709/091114
                                             
              

KAKU

bukan mau menidak.
bukan juga mau menolak.

belum.
ya, aku belum cukup besar untuk berdiri dengan sendirinya.
tapi, aku juga mau jadi paling jauh sebagai penyukar hidup.

aku tau peritnya makan bercatu.
kehendak dihempap kaku.
jadi, aku terbiasa
dan aku terima.

mengeluh itu kadang ada,
tapi semuanya tiada makna apa.

aku, kau ajar untuk bersusah
jadi jangan aku dimanja selain dengan usaha ku sendiri Ayah.



                                                                             1501/261014

JANGAN

aku terima kalau kau tidak terbiasa bicara sama aku.
aku faham andainya kau kekok bercerita tentang separuh dari kau pada aku,

tapi, kawan. mohon.
jangan pernah kau malu pada mereka yang berdarah daging.

itu tetap ibu,
tetap ayah.
sebenci kau pada mereka,
bersyukurlah kau, masih ada.

kalau nanti kau bicara tentang mereka,
dan kau mula menahan sebak... JANGAN!

kerna sayang, Tuhan ciptakan air mata,
untuk kita meluah rasa,
bukan ditahan saja.

lelaki atau perempuan, Tuhan pandangkan sama.



                                                                              2239/251014

SAKIT

kau tekan.
kau tarik hingga nampak segala urat.
kau paksa tak tinggal walau sesaat.

kau sumbat lagi,
sampai nafas kau tersekat.

berhenti. belum puas.

kau jolok lagi.
bagi dalam sampai hati.
dan ulang segala perit.

sampai tertarik saluran dari perut hingga ke atas.
mau mati rasa sakitnya.
tapi... kau masih ulang. sampai. kau. puas.

"tak sakit ke??"
"sakit."
"tapi kenapa buat??"
"sebab mau kurus."

penyakit bukan mainan.
sakit bukan mampu ditahan.

 

 

                                                                                                   0143PM/231014

POTRET

antara ramai yang aku ketemu,
entah siapa yang akan bersama kehujung waktu.

antara beribu yang Tuhan coretkan,
entah siapa yang akan Dia satukan.

mungkin,
dia tidak lekat walau dikit ciri pria kemahuan aku.

mungkin dialah untuk ku.
mungkin hadirnya sebagai sahabat.
mungkin hadirnya sebagai pengubat.

apa saja puncanya dia,
aku pohon Tuhan.

jangan larikan dia seperti yang lain.
jangan bencikan aku padanya.
jangan bencikan dia padaku.

aku tau,
tidak layak aku untuknya,
tapi Tuhan,
bahagiakan saja teman ku ini.

                                                                                     0417AM/191014

BABI III

"aku tak pernah kisah pasal orang."
"aku peduli orang cakap apa."
"aku tak mau tau tentang orang."

selagi topiknya AKU!
kau tetap kisah,
kau tetap peduli.
kau paling bodoh!
paling dusta!
dan paling nyata KAU, PALING, LEMAH!

berhenti mendabik dada,
mengaku raja,
berbicara,
AKULAH PALING BERKUASA!
sedangkan kau hidup hanya dibalik kata  kata.

sudahlah kau dengan lancangnya suara,
kerana sebenarnya, KAU, TIDAK PUNYA APA!
BABI!

                                                              0019/280914
                                                             DALAM KAMAR PENDUSTA    

SAMA

kau.
ada samanya seperti dia.
minatnya.
gaya.
lembutnya.
bijak menjaga hatinya

tapi bagaimana kalau kau juga sama seperti dia.
yang makin lama makin hilang manisnya.
makin hilang hormatnya.
makin hilang sayangnya. 

yang akhirnya dari seorang yang paling lembut pekertinya.
kepada seorang yang paling paling paling menikam rasa.



                                                                                                2324/270914

PERFECT

I can see through the eyes.
you're mad.
you're sad.

but please, do understand.
I'm facing the phase where I am meeting new people.
I'm going places.
I changed, I become everything I want to be.
I try to be the best for my family, my friend, people around me. YOU!
I'm putting those effort so that one day, I can make you proud.

but ya, in the meantime  I do stupid things.
I mess things up.
I do things that I shouldn't do.
I know, you'll get mad if you ever figured out.
I know I'll broke you into pieces then.

but, I'm begging you.
give me time.
everyone messed up.
everyone, even you.

I'm sorry, please don't get mad.
just give me time.

and ya. "DID I GROW UP ACCORDING TO THE PLAN?"


                                                                        2157/140914
                                                                       ROOM- WHERE SHIT HAPPENS

SALAH

setiap kali kembalinya aku pada tapak pertama,
akukan membisu.
akukan mendiam.
akukan meminggir.

aku gentar untuk bertemu mereka,
yang akhirnya bikin aku gusar.

kerna itu aku memilih untuk,
membisu,
mendiam,
meminggir.

aku sakit.
luar dan dalam.
zahir dan batin.
rohani dan jasmani.

tapi kalian,
hanya menjatuhkan aku.

ya, aku salah.
terlalu cepat berkecil hati.
cepat benar terasa diri.
dan itu, membunuh aku.
MATI.


                                                                1927/110914
                                                               tapak pertama. kamar biasa   

RANGGA

manakan sama aku dan si dia,
manakan sama cerita kita.


sakit perit kita, punya cabang yang terpisah jauh.

hi Si Jaka penulis, sudikah kamu menjadi Rangga hidupku.

 

                                                                                                        300814/1943

KAWAN? LAWAN?

kalau kau tertanya,
mengapa kita semakin lama semakin jauh.

aku akui,
aku yang melari.

maaf,
mungkin kau kawan yang aku kenal bertahun-tahun.
tapi kenalnya kita, hanya pada jangka.

banyak pada aku, yang masih belum kau terima.
dan banyak juga pada aku, yang engkau sembunyikan.

aku terlalu bodoh mungkin,
percaya yang antara kita sudah terlalu sempurna.

sekali lagi, aku mohon maaf.
aku akan tetap pergi.
kerna kamu semua, atau paling nyata.
kamu bertiga.
seorang jaka, dan dua gadis.
masih bukan kawan yang sejujur kawan.

                                                                                                         2301/250814

KELIRU

aku rindu bila mana aku yang dulu.
berpuluh jam aku hapuskan meniliti filem pendek dan baca buku.

aku.
disatu sudut gelap ruangan petak.
entah apa yang cari.

tapi.
cuma yang pasti.
aku senang.
aku tenang.

aku dan imaginasi.
tanpa gangguan realiti.
tanpa caci maki.
tapi palsunya banyak hati.



                                                                                               
                                                                          0022/250814
                                                                          HOSTEL. MASIH KELIRU.

HILANG

mungkin kau yang meghilang.
mungkin dia yang menghilang.

hakikatnya, semua akan hilang.
antara sedar atau tidak.
antara cepat dengan lambat.
antara rindu dengan terbiasa.
antara kau dengan aku...

andai aku yang menghilang, dengan egonya aku abaikan.
tapi kalau kau yang menghilang, dengan tabah aku rayukan.

lumrah.
bila kau yang pergi, kau tak akan peduli.
tapi bila kau ditinggal tepi, habis kau hancur hati.

hakikatnya...
kau cuma mau tau tentang sakitnya engkau.
kau endahkan sakitnya dia.



                                                                  2307/240814
                                                                 HOSTEL. DALAM KESAMARAN PERASAAN.

RINDU

dan kau tidak tau betapa itu menikam aku,
menyekat segala laku,
mau aku luah, tidak terlayak untukmu,
mau aku diam, suatu bebanan buatku,
sesuatu yang tak pernah hillang dariku.

hi, Si Lelaki Baju Biru. :)


                                                           

                                                                                    26.5.14/23.36
                                                                                    bukukedua.mukasatu

TERBIASA

hampir sebulan sebenarnya.

dan tiada siapa yang tahu.
hanya pada yang aku rasa perlu. tahu.

bukan aku malu, cuma rasanya belum perlu.
atau mungkin tidak perlu.

aku pada mulanya,
seperti gila,
belum mau terima,
akan terus meminta.

tapi kini,
aku kekal disini,
sudah biasa sendiri,
tetap saja memberi,
peluang kau kembali.

dan untuk esok, janjinya pasti,
aku kan tetap berdiri,
tak kan terus mati,
demi keluarga dan teman yang sentiasa kekal disisi.


                                          
                                                                                   21.01/30.1.14