May 11, 2015

TULIS

aku berpuisi,
kerana aku sepi.
aku hanya punya diri sendiri,
untuk aku luahkan segala serbi.

mungkin itu punca aku tidak kemana,
tidak tinggi dimata manusia,
menulis hanya untuk suka suka.

tapi dulu,
waktu mula aku melarikan tangan, mencoret luka,
banyak yang berkatakata,
puisi aku dipersenda.
ayat aku dibuat jenaka,
pernah buku diambil, lantas puisi aku dibaca sekuat kuatnya.
bukan bangga, tapi lebih kepada menghina.

tapi itu tidak apa,
manusia banyak ragamnya,
mungkin itu cara mereka bergembira,
untuk menghibur hati yang luka.

cuma yang peritnya,
yang merampas, membaca, tertawa, menghina,
itu orang yang aku panggil kawan.

jadi jangan hairan,
kalau kau semua aku tidak layankan.
kerna tingkahnya selayak syaitan.


                                                                                  1117PM/110515

No comments: